Beberapa hari terakhir, banyak pengguna WhatsApp—termasuk saya—menyadari perubahan besar: versi gratis WhatsApp kini mulai menampilkan iklan di Status. Setelah bertahun-tahun bebas iklan, perubahan ini tentu terasa agak mengejutkan.

Tenang, chat pribadi, grup, dan panggilan tetap bebas iklan. Iklan hanya muncul di Status atau Saluran (Channels), mirip seperti cara Instagram menayangkan iklan di Stories. Pengalaman inti WhatsApp tetap aman.


Bagaimana Iklan Ditampilkan

Meta, perusahaan induk WhatsApp, menegaskan bahwa mereka tidak menggunakan data pribadi yang sensitif untuk menampilkan iklan. Pesan, nomor telepon, panggilan, dan isi grup tetap rahasia. Iklan ditampilkan berdasarkan:

  • Lokasi (negara atau kota)
  • Bahasa yang digunakan
  • Saluran yang diikuti pengguna

Jika akun WhatsApp terhubung ke Meta’s Account Center, iklan bisa lebih relevan sesuai preferensi dari akun Facebook atau Instagram yang dimiliki.


Dampak bagi Pengguna

Bagi sebagian orang, munculnya iklan ini mungkin terasa mengganggu. Rasanya seperti tiba-tiba ada jeda komersial di tengah chatting yang biasanya bebas gangguan.

Namun ada sisi positifnya:

  1. Chat tetap nyaman – Iklan tidak muncul di chat pribadi maupun grup.
  2. Kesempatan untuk bisnis – Iklan membantu bisnis menjangkau audiens lebih luas, sekaligus menjaga WhatsApp tetap gratis.
  3. Pengalaman lebih relevan – Jika akun terhubung ke Account Center, iklan lebih sesuai minat, sehingga tidak terasa terlalu random.

Tips Menghadapi Iklan di Status

Kalau kamu merasa terganggu dengan iklan di Status, beberapa tips ini bisa membantu:

  • Abaikan iklan – Sama seperti di media sosial lain, cukup scroll atau tunggu beberapa detik.
  • Kelola saluran yang diikuti – Pilih saluran yang relevan agar konten lebih sesuai minat.
  • Fokus pada chat pribadi – Pesan pribadi tetap bebas iklan, jadi ngobrol tetap nyaman.

Evolusi WhatsApp dan Masa Depan

Munculnya iklan menandai perubahan besar bagi WhatsApp. Dari aplikasi yang murni fokus pada pesan pribadi, kini WhatsApp berkembang menjadi platform multifungsi:

  • Mengobrol dengan teman dan keluarga
  • Mengikuti saluran konten tertentu
  • Menemukan bisnis baru atau promosi
  • Tetap gratis bagi pengguna biasa

Fitur Saluran membuat WhatsApp mirip mini social media di dalam aplikasi chat. Untuk pengguna, ini berarti menyesuaikan ekspektasi: pengalaman chatting tetap aman, tapi ada sedikit “sentuhan komersial” di Status.


Mengapa Iklan Masih Bisa Diterima

Munculnya iklan pada layanan gratis sebenarnya wajar. Beberapa alasannya:

  • Gratis tetap gratis – WhatsApp tetap bisa digunakan tanpa biaya.
  • Privasi tetap terjaga – Chat pribadi tidak dipakai untuk menargetkan iklan.
  • Kontrol pengguna – Saluran yang diikuti bisa diatur, sehingga pengalaman bisa disesuaikan.

Dengan cara ini, iklan tidak terlalu mengganggu, dan pengguna tetap mendapatkan manfaat dari layanan gratis.


Kesimpulan

Munculnya iklan di WhatsApp Status adalah perubahan logis dan bagian dari strategi bisnis Meta. Chat pribadi tetap aman, pengalaman inti tidak terganggu, dan pengguna masih bisa menikmati WhatsApp dengan nyaman.

Beberapa hal penting yang perlu diingat:

  • Chat pribadi dan grup tetap bebas iklan
  • Iklan hanya muncul di Status atau Saluran
  • Pengguna bisa mengatur saluran untuk pengalaman lebih relevan

Intinya, meski awalnya terasa aneh, kita masih bisa menggunakan WhatsApp dengan nyaman. Iklan ini membantu platform tetap berjalan dan mendukung bisnis, sementara pengalaman chat pribadi tetap aman.